Kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan pttogel Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) selalu menjadi isu sensitif di kalangan masyarakat. Baru-baru ini, warga Jombang, Jawa Timur, dihebohkan dengan kabar kenaikan PBB P2 yang mencapai 1.202%, angka yang tentu saja mengejutkan banyak pihak. Namun, menariknya, meski angka kenaikan ini terbilang fantastis, warga Jombang ternyata tidak melakukan aksi demo atau protes besar-besaran, berbeda dengan daerah lain yang biasanya bereaksi keras terhadap kenaikan pajak drastis.
Kenaikan PBB P2 yang Mengagetkan
Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) resmi mengumumkan kenaikan PBB P2 pada beberapa wilayah tertentu. Berdasarkan data, beberapa objek pajak mengalami peningkatan yang signifikan hingga lebih dari sepuluh kali lipat dari tarif sebelumnya. Alasan resmi pemerintah, menurut Bapenda, adalah penyesuaian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) sesuai dengan harga pasar yang terus meningkat, terutama di kawasan perkotaan yang berkembang pesat.
baca juga: 10-chat-ditolak-gebetan-malunya-sampai-ke-ubun-ubun
Kenaikan 1.202% ini sebagian besar terjadi pada lahan-lahan strategis dan properti di pusat kota, di mana harga tanah memang sudah sangat tinggi. Meski begitu, banyak warga yang merasa kaget karena mereka menilai kenaikan ini terlalu ekstrem.
Mengapa Warga Jombang Tidak Demo?
Fenomena warga Jombang yang relatif tenang menghadapi kenaikan PBB P2 ini menarik perhatian banyak pihak. Beberapa alasan muncul dari hasil wawancara dengan warga dan pengamat lokal:
-
Sosialisasi yang Intens dari Pemerintah
Pemerintah daerah disebut telah melakukan sosialisasi sejak beberapa bulan sebelum kenaikan berlaku. Masyarakat diberikan penjelasan mengenai mekanisme perhitungan PBB P2, penyesuaian NJOP, serta manfaat dari pajak yang dibayarkan, seperti pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik. Proses komunikasi yang baik ini membuat warga memahami alasan di balik kenaikan dan mengurangi potensi kemarahan. -
Kesiapan Finansial Warga
Sebagian warga ternyata sudah mempersiapkan anggaran untuk membayar pajak tahunan. Dalam beberapa kasus, warga juga memilih untuk menjual sebagian properti atau mengatur ulang aset mereka agar tetap bisa memenuhi kewajiban pajak. -
Kepercayaan pada Pemerintah Lokal
Warga Jombang cenderung percaya bahwa pajak yang dibayarkan akan kembali dalam bentuk pembangunan yang nyata, seperti perbaikan jalan, fasilitas kesehatan, dan pendidikan. Kepercayaan ini membuat mereka memilih dialog dan komunikasi ketimbang melakukan aksi protes. -
Pengaruh Budaya dan Sosial
Budaya lokal Jombang yang kental dengan nilai-nilai kesabaran dan musyawarah membuat masyarakat lebih memilih jalur resmi untuk menyelesaikan masalah. Mereka percaya bahwa protes masif bukan cara terbaik untuk menuntut perubahan, apalagi dalam masalah administratif seperti pajak. -
Peran Media dan Informasi
Media lokal juga berperan penting dalam menenangkan masyarakat. Dengan laporan yang seimbang dan edukatif, warga diberikan perspektif yang lebih jelas tentang kenaikan PBB P2 dan tidak terprovokasi oleh informasi yang berlebihan atau hoaks.
Dampak Kenaikan PBB P2
Meskipun warga tidak berdemo, kenaikan PBB P2 tetap membawa dampak ekonomi dan sosial. Beberapa warga mengaku harus mengatur ulang pengeluaran bulanan, sementara beberapa pengusaha properti memprediksi adanya penurunan transaksi jual beli di beberapa area. Namun, dari sisi pemerintah, kenaikan ini diharapkan bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD) secara signifikan, yang nantinya digunakan untuk pembangunan daerah.
Kesimpulan
Ketenangan warga Jombang menghadapi kenaikan PBB P2 hingga 1.202% menunjukkan bahwa pendekatan edukasi, komunikasi, dan kepercayaan terhadap pemerintah bisa lebih efektif daripada protes massal. Masyarakat yang memahami alasan kenaikan dan dampaknya cenderung lebih sabar dan bijak dalam menanggapi perubahan administratif, termasuk pajak.
Fenomena ini menjadi contoh bagaimana hubungan yang sehat antara pemerintah dan masyarakat dapat mencegah konflik dan menciptakan stabilitas sosial, meskipun kebijakan yang diambil terbilang ekstrem.
sumber artikel: bukalapak88.id