PTTOGEL — Tri Rismaharini, atau yang akrab disapa Risma, membagikan pengalaman langsungnya dalam penanggulangan bencana, khususnya saat bertugas di Kepulauan Mentawai. Menurutnya, tantangan logistik di wilayah kepulauan tersebut sangat besar, terutama ketika harus menyeberang dengan kapal di tengah kondisi cuaca yang tidak bersahabat.
Pengalaman Menantang Ombak di Mentawai
Risma mengungkapkan, pada suatu peristiwa bencana, pengiriman bantuan ke Mentawai harus menghadapi ombak yang sangat tinggi. Kondisi ini membuat kapal-kapal besar tidak dapat berlayar dengan aman. “Saya pernah merasakan itu. Saat mengirim bantuan ke Mentawai, ombaknya sangat tinggi sehingga kami tidak bisa berlayar dengan kapal biasa. Akhirnya, saya memilih menggunakan kapal nelayan dengan segala risikonya,” kisah Risma dalam sebuah Seminar Mitigasi Bencana dan Pertolongan Korban yang diadakan di Jakarta Timur.
Keputusan Berani demi Bantuan Tepat Waktu
Alasan di balik keputusan yang berani tersebut adalah kekhawatiran akan habisnya stok makanan bagi para korban bencana. Risma merasa terdorong untuk mengambil tindakan meskipun harus menghadapi ketidaknyamanan pribadi. “Saya nekat pakai perahu itu. Meskipun sedikit mabuk laut, yang penting selamat dan bantuan bisa sampai,” ujarnya.
Dorongan untuk Semua Pihak
Berdasarkan pengalamannya, Risma mendorong semangat para relawan dan semua pihak yang terlibat dalam penanggulangan bencana, khususnya di daerah kepulauan, untuk terus berjuang. Tujuannya jelas: menyelamatkan nyawa dan membantu mereka yang terdampak. “Kita ingin semua pihak memahami bahwa bencana bisa terjadi di sekitar kita. Dengan kesiapan dan semangat tolong-menolong, kita bisa menyelamatkan diri sendiri, orang lain, dan saudara-saudara kita,” pungkas Risma menegaskan.
